Kamis, 20 Februari 2014

Penjara seumur hidup untuk suami yang membunuh isteri yang dirasuk roh jahat

Naila Mumtaz
Naila Mumtaz dibunuh suami dan mertua saat mengandung enam bulan.
Seorang warga Inggeris yang membunuh isterinya yang sedang hamil dikenakan hukuman penjara seumur hidup bersama tiga anggota keluarganya.

Mahkamah Birmingham, Isnin 24 September, menyebutkan Mohammed Mumtaz yang berusia 25 tahun awalnya mengatakan isterinya Naila Mumtaz berupaya mencekik dirinya sendiri di rumah mereka mereka pada tahun 2009.
Ketika  menjatuhkan hukuman, hakim mengatakan keempat orang tersebut mengkhianati Naila Mumtaz, yang yang tiba di England  tahun 2008 setelah perkahwinan yang dijodohkan di Pakistan.

Suaminya bersama kedua orang tuanya, dan Salma Asam, dan abang iparnya, Hammad Hasan, sudah dinyatakan bersalah oleh mahkamah awal tahun ini.
Menurut Hammad Hasan -seperti terungkap di mahkamah- Naila Mumtaz dikuasai oleh roh jahat dan meninggal ketika sedang tidak sedarkan diri dalam usaha untuk mengusir roh jahat dari tubuhnya.
Petugas kesihatan yang dipanggil ke rumah keluarga Mumtaz pada 8 Julai 2009 menemukan dia terbaring di kamar dan calon ibu yang sedang mengandung enam bulan itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Setelah mendengar hukuman yang dijatuhkan padanya -hukuman seumur hidup dengan penjara minimal 13 tahun- Mumtaz, yang menderita cacat tubuh, dibantu oleh ayahnya untuk meninggalkan ruang sidang.

seterusnya di    BBC Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar